REVIEW JURNAL
Jurnal internasional
ini dipublikasi pada 15 October 2010 dan dikaji oleh Lyndsay Ammon
Avalos, Lee Kaskutas, Gladys Block, Barbara Abrams, De-Kun Li dengan judul
“Kurangnya Suplemen Multinutrien Selama Kehamilan Dini Meningkatkan Kerentanan
terhadap kelahiran prematur atau kelahiran prematur atau kelahiran ringan di Program
Perawatan Medis Kaiser Permanente di California Utara”
Abstrak
Jurnal
ini menilai apakah wanita yang tidak mengkonsumsi suplemen multinutrien selama
kehamilan dini lebih rentan terhadap efek konsumsi alkohol rendah sampai sedang
pada kelahiran prematur dan kelahiran anak usia kecil untuk kehamilan (SGA)
dibandingkan untuk wanita yang melakukan multinutrien.
Latar belakang
Jurnal
ini dilatar belakangangi dengan masih adanya kontroversial mengenai apakah ada
tingkat konsumsi alkohol yang aman selama kehamilan. Sedangkan, penelitian
tentang efek minum rendah sampai sedang selama kehamilan belum sama
definitifnya, sehingga menandakan pentingnya penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan
survei nasional juga telah mendokumentasikan kecenderungan peningkatan
penggunaan alkohol di antara ibu hamil dan wanita usia subur. Dari penelitian
baru-baru ini, 59% peserta wanita hamil melaporkan minum dalam satu tahun
terakhir. Tingkat penggunaan alkohol masa lalu yang dilaporkan di antara wanita
usia subur berkisar antara 60 dan 70%, dengan hampir sepertiga wanita
melaporkan penggunaan alkohol setiap bulan dalam satu studi.
Untuk
pengetahuan wanita tentang status kehamilannya mungkin secara tidak sengaja
terpapar alkohol sedangkan sebagian besar penelitian menunjukkan tidak ada efek
samping dan satu studi mendokumentasikan efek perlindungan terhadap kelahiran
prematur.
Sehingga
peneliti ini mengkaji hubungan antara penggunaan suplemen multinutrien selama
awal kehamilan, penggunaan alkohol dan kelahiran prematur dan SGA. Dengan
dilaarbelakangi peningkatan risiko kelahiran prematur dan kelahiran SGA yang
disebabkan oleh konsumsi alkohol rendah sampai sedang hanya akan muncul di
kalangan pengguna suplemen multinutrien.
Bahan dan Metode
Jurnal
ini menganalisis dari mencakup 800 kelahiran tunggal bagi ibu dari kohort
wanita hamil yang direkrut untuk studi kohort berbasis populasi yang dilakukan
di Program Perawatan Medis Kaiser Permanente di California Utara. Peserta
direkrut pada trimester pertama kehamilan mereka dan informasi tentang
penggunaan alkohol dan asupan suplemen selama kehamilan dikumpulkan. Kelahiran
prematur (n = 53, 7%) didefinisikan sebagai persalinan sebelum 37 minggu
kehamilan dan kelahiran SGA (n = 124, 16%) didefinisikan sebagai berat lahir
kurang dari persentil ke-10 untuk usia kehamilan dan jenis kelamin bayi
dibandingkan dengan kelahiran hidup tunggal AS. Peningkatan dua kali lipat dari
kemungkinan kelahiran SGA yang disebabkan oleh asupan alkohol rendah sampai
sedang ditemukan di antara pengguna suplemen multinutrien (95% CI: 1.1, 5.3).
Namun, di antara pengguna suplemen multinutrien, tidak ada peningkatan risiko
kelahiran SGA bagi wanita yang minum rendah sampai sedang dibandingkan wanita
yang abstain (aOR: 0,97, 95% CI: 0,6, 1,6)
Analisis
Jurnal ini dianalisis
dengan Uji chi-kuadrat Pearson dilakukan untuk menguji perbedaan variabel
kategoris. Semua pembaur (variabel yang secara signifikan dikaitkan (PB 0,05)
dengan konsumsi alkohol dan kelahiran prematur atau kelahiran SGA), konsumsi
alkohol, penggunaan suplemen multinutrien, serta istilah interaksi untuk
konsumsi alkohol dan penggunaan suplemen multinutrien termasuk dalam model
multivariabel masing-masing. Pengujian untuk interaksi umumnya kurang memiliki
kekuatan untuk menguji signifikansi statistik. Oleh karena itu sebelum analisis
data, ditentukan bahwa nilai P yang sesuai dari 0,10 untuk statistik Wald pada
istilah interaksi akan menjadi cut-off dimana kami melaporkan hubungan antara
konsumsi alkohol dan kelahiran prematur di antara pengguna suplemen
multinutrien dan non-pengguna secara terpisah. Metode yang sama digunakan pada
model dengan SGA sebagai hasilnya. Analisis pasca-hoc dilakukan dengan berbagai
cut-off untuk asupan alkohol rendah sampai sedang dan kelahiran prematur dan
kelahiran SGA.
Hasil
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah konsumsi
alkohol rendah sampai sedang dilaporkan sebesar 39% (n = 308) dari wanita
(Tabel 1). Selain itu, 573 (72%) wanita melaporkan mengkonsumsi suplemen
multinutrien (suplemen pralahir atau multivitamin) selama awal kehamilan, di
antaranya 182 (32%) melaporkan bahwa mereka mulai memakainya sebelum kehamilan.
Dari wanita yang menggunakan suplemen multinutrien, 528 (93%) melaporkan
penggunaan sehari-hari. Tujuh persen (n = 53) wanita dalam penelitian kami
memiliki kelahiran prematur dan 16% (n = 124) memiliki kelahiran SGA (Tabel 2).
Dari 53 kelahiran prematur, sembilan (18%) sangat prematur (\ 33 minggu)
Ringkasan
Pada
jurnal ini disimpulkan suplementasi multinutrien
selama kehamilan dini mungkin berimplikasi pada risiko penggunaan alkohol dalam
kaitannya dengan kelahiran prematur dan SGA dan wanita yang tidak mengkonsumsi
suplemen multinutrien selama kehamilan dini sangat rentan terhadap hasil
kehamilan terkait alkohol yang merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar